Badan saya dari dulu memang kurus. Semua orang yang kenal
saya sudah paham itu. Tapi saya mempunyai mama yang cerewet soal makanan. Cerewet
dalam arti yang baik tentunya. Sejak SD, mama tidak akan membiarkan anak
gadisnya berangkat ke sekolah tanpa memakan nasi. Pokonya harus nasi. Meskipun berangkat
ke sekolah sudah mepet dan mendekati telat, si embak akan menyiapkan piring
berisi sarapan dan disiapkan di mobil. Dimakan di jalan on the way sekolah, yang jaraknya sekitar 10 menit ngebut dari rumah. -Di Lumajang ngga ada yang jauh kok, tanyakan saja teman kuliah saya
yang pernah nge-gaul di sana hahaa-
Tapi dasar saya memang malas makan, kadang saya ngakali mama juga. Sebelum mama tanya
saya sudah makan atau belum, saya buru-buru ke dapur, ambil nasi 3 sampai 5
butir. Dikunyah, lalu lanjut siap2 berangkat sekolah di kamar.
Mama : Nak,
sudah makan nasi belom?
Saya : Sudah, Ma. Ayo anterin berangkat sekolah Ma. -Sudah makan 5 butir nasi maksutnya Ma. Saya
ngga bohong kan wkwkwkwkwk-
Ya begitulah, berkat kecerewetan
beliau, lambung saya aman dari maag meskipun badan kurus cungkring begini. -Makasih Ma-.
Lepas dari rumah pun penyakit saya standar yaitu batuk pilek. Paling banter gejala maag. Syukurlah cuma gejala.
Ende, 27 April 2016 –
9 hari menuju akad
Bangun tidur pagi ini ada yang tidak biasa di tenggorokan. -Yailaahh calon batuk pilek ini-. Untung masih ada waktu buat sembuh.
Tinggal diminumin ultraflu, besok pasti sudah sembuh. -Optimis-
Ende, 28 April 2016 –
8 hari menuju akad
Empat butir ultraflu sudah habis dikonsumsi. Tapi lha kok belum sembuh, malah hidung sudah
mulai menampakkan sesuatu yang baru. Iya, ing*s. -Ahh menyebalkan. Ultraflu sudah ngga mempan. Oke, next step adalah OBH Combi-. Dua obat ini adalah
obat andalan buat saya, dan tingkat kesuksesannya dalam menyembuhkan mendekati
95%. -Ref: Data history sejak tahun 2011-
OBH Combi yang paling saya suka adalah rasa mint. Ya bukan berarti saya suka minum
obat di waktu senggang saya sih, tapi
dulu waktu sakit pernah beli OBH Combi yang rasa madu. Ternyata buat saya eneg, lebih bisa ditelan yang rasa mint. Jadilah saya membeli OBH Combi di
apotek, seharga Rp. 11,500.
Ende, 3 Mei 2016 – 3 hari
menuju akad
Sudah H-3, masa penantian semakin membuat dag dig dug. Akad
pernikahan saya akan dilaksanakan di Lumajang, Jawa Timur. Tapi sampai sekarang
fisik saya masih di Kabupaten Ende, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sedari awal, saya memang merencanakan pulang kampung di tanggal 4 Mei 2016, hanya
2 hari menuju akad. Ya gimana lagi, cutinya di-eman-eman buat honeymoon sih hahahaa.
Kebetulan tanggal 5 – 8 Mei 2016 ada long
weekend. Long weekend nya karena apa?
Silakan buka kalender masing-masing ya, buat saya long weekend ya berarti long
weekend. Tanpa perlu tahu alasannya hihii.
Posisi Ende dan Lumajang |
Hari ini adalah hari ke-5 saya batuk dan pilek. Dan masih
rajin minum OBH Combi mint sampai
botol yang ke-empat. Sebenarnya jika 3 hari lagi tidak ada kegiatan besar saya
pasti nyantai-nyantai saja dengan
virus ini. Sakkarepmu lah. Tapi
membayangkan hari akad dan resepsi saya full make up, di depan tamu undangan, tapi
sambil srat srot srat srot karena
hidung mbeler kok ngga lucu rasanya. Tamu
undangan pasti malas bersalaman dengan saya, lha wong tangan penuh virus gitu. Duh!
Berbekal dari ketakutan itu, saya putuskan untuk ke dokter
klinik. Ditanya beberapa pertanyaan mengenai diagnosa penyakit. Beberapa hari
terakhir saya memang demam dengan siklus tertentu. Biasanya suhu badan saat pagi
normal, namun menjelang sore suhu badan mulai tinggi. Tapi ngga tinggi tinggi amat kok, yaahh
demam sedikit laah. Dari hasil
pemeriksaan awal dokter juga memberi tahu hasil tes tekanan darah saya, yaitu
darah rendah dengan ukuran 90/60. -Pantas
saja sering kliyengan-
Sebelum memberikan obat, dokter menyarankan agar saya
melakukan tes darah karena sedang marak kasus demam berdarah dan malaria saat
itu. Saya sebagai pasien yang baik dan penasaran dengan fisik saya sendiri langsung
mengiyakan.
Tidak ada hal-hal spesial yang terjadi pada saat pengambilan
darah dan urin. Justru yang membuat kaget adalah hasil dari tes itu sendiri.
...akan segera disambung
0 komentar:
Posting Komentar